Kisah Seputar HIV AIDS
Hello guys… waktu berjalan sangat cepat. Gak kerasa sekarang
saya udah kelas 12. Itu berarti kurang dari satu tahun lagi saya akan menjajaki
dunia yang ‘sebenarnya’. Excited but I’m so afraid. Skip langsung aja saya
mulai apa yang ingin saya tulis disini. Kali ini saya mau bahas mengenai HIV
AIDS. Kalau kalian mendengar kata-kata itu pasti yang ada di otak kalian
mengerikan. Beberapa seminar atau sosialisasi yang saya ikuti hampir semuanya
membahas tentang HIV AIDS. Awalnya saya bosan mendengar kata-kata itu terus
menerus. Tapi setelah kemarin lalu sekolah saya kedatangan kakak-kakak yang
kuliah di salah satu universitas swasta dan yayasan yang mengasuh anak-anak
penderita HIV AIDS, saya mulai berpikir akan menyebarkan info yang saya
dapatkan mengenai HIV AIDS.
Sebenarnya HIV AIDS itu apa sih? Bedanya HIV dengan AIDS itu
apa? Bisakah kita mencegahnya? Semua itu akan coba saya bahas di tulisan saya
kali ini. HIV itu sendiri adalah Human Immunodeficiency Virus . Sedangkan yang
dimaksud dengan AIDS adalah sekumpulan gejala dan infeksi yang timbul karena
rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia akibat infeksi
virus HIV atau infeksi
virus-virus lain yang mirip yang menyerang spesies lainnya. Jadi HIV itu
merupakan sebuah virus dan AIDS adalah penyakit yang disebabkan oleh si virus
HIV.
Di Indonesia sendiri AIDS sudah merajalela, Indonesia
menepati posisi ke 19 dengan penderita AIDS terbanyak. Negara yang menepati
posisi pertama yaitu Afrika Selatan. Karena awal mula penyakit ini muncul ialah
di Negara Afrika. Kalau dilihat dari provinsi, Papua barat menepati urutan
teratas dengan penderita terbanyak di Indonesia dan beberapa provinsi dengan
tingkat HIV AIDS terbanyak selanjutnya adalah Jakarta, Jawa Timur, Jawa Barat,
Bali, dan Riau.
Mungkin kalian pernah mendengar penyakit yang satu ini
berasal dari seekor monyet, tapi ternyata virus HIV ini hanya bisa aktif jika
berada di dalam tubuh manusia. Jika virus ini berada di udara 1 detik saja maka
virus ini akan mati. HIV ini sendiri muncul di Indonesia sekitar tahun 1987.
Dan pada tahun 1994 mulai di fokuskan untuk menurunkan jumlah penderita AIDS.
Sebenarnya jika kalian ingin tahu apakah kalian menderita AIDS atau tidak caranya adalah dengan
melakukan tes. Dan jika kalian ada yang sudah didiagnosis menderita
penyakit ini (tapi jangan sampe yaa) kalian bisa mulai merubah gaya hidup
kalian agar menjadi lebih sehat, pola makan yang teratur, serta rutin meminum
ARV. ARV ini sendiri adalah obat yang bisa membuat kita lebih lama bertahan,
bukan berarti kita sembuh ya. Kalian tau pemain basket Magic Johnson? Dia
adalah penderita HIV AIDS tetapi sampai sekarang dia masih bisa bertahan hidup
karena dia rutin mengkonsumsi ARV dan menjaga gaya hidupnya.
Mungkin gejala nya sama dengan penyakit-penyakit biasa pada
umumnya, maka dari itu sering kali orang yang menderita penyakit ini mulai
menyadari akan penyakitnya setelah tingkat lanjut. Karena gejala yang
ditimbulkan sama layaknya penyakit ringan pada umumnya. Penularan HIV bisa terjadi apabila ada ‘jalan
keluar dan jalan masuknya’. Jalan keluarnya, apabila si penderita HIV mempunyai
luka terbuka pada tubuhnya. Dan jalan masuknya, jika kalian juga mempunyai luka
terbuka dan pada saat itu system imun kalian sedang lemah. Lalu pada saat yang
berasamaan kedua luka dari si penderita dan kalian bersentuhan, otomatis
darahnya pun akan bersentuhan dan virus masuk ke tubuh kalian melalui celah
dari luka terbuka yang bersentuhan tersebut.
Ada beberapa mitos mengenai HIV AIDS yang sudah sering kita
dengar diantaranya :
- Di Negara Amerika, mereka mempercayai bahwa minum menggunakan gelas yang sama dengan penderita AIDS bisa menularkan penyakitnya kepada kalian. Itu salah. Karena tidak ada media secara langsung untuk virus bisa masuk ke tubuh kalian.
-
Pasangan yang keduanya menderita AIDS tidak akan bisa mempunyai anak. Itu salah. Mereka bisa saja mempunyai keturunan asalkan mereka mau memprogram bayinya tersebut.3. Dengan alat cukur atau sikat gigi dapat menularkan HIV. Itu termasuk mitos, kecuali kalian menggunakan alat cukur bekas penderita dan si penderitanya itu sedang mempunyai luka terbuka. Dan kalian juga sedang mempunyai luka terbuka, mungkin hal karena hal itu bisa menularkan penyakitnya ke kalian.
Jadi kalian tidak usah takut
dengan penderita HIV AIDS, kalian tidak boleh menjauhi mereka. Karena
bagaimanapun mereka masih mempunyai hak asasi manusia. Kalian harus bisa
merangkul mereka, menyemangatkan mereka. Karena jika mereka semangat, system
imun merekapun akan menjadi kuat dan itu membuat mereka menjadi lebih kuat
dalam bertahan. Jika kalian bergaul dengan mereka jangan takut akan tertular,
karena penularannya tidak semudah yang kalian kira. Tidak hanya dengan
bersentuhan tangan kalian langsung tertular. Atau karena kalian berbicara
dengan mereka kalian akan langsung tertular.
Sekian yang bisa saya share
disini, jika ada kesalahan kata-kata mohon dimaafkan karena saya pun masih
harus banyak belajar. Terima kasih telah
membaca blog saya:)
sampai bertemu ditulisan berikutnya yaa:)
Komentar