Postingan

Let the new journey begin!

Hai, sudah lama tidak berjumpa😁 Setelah sekian banyak fase kehidupan yang dilewati sejak aku masih duduk di bangku kuliah, kali ini aku mau menceritakan satu kisah penting dalam hidupku. Kisah yang sama sekali tidak pernah aku bayangkan sebelumnya. Kisah yang mengajarkan aku lebih banyak arti kehidupan dan kisah yang membuat aku lebih banyak melihat berbagai ciptaan Allah. Aku ingat bagaimana dulu pernah terlintas di pikiranku permintaan untuk bisa keluar (lagi) dari Kota Jakarta. Kota yang tidak pernah tidur ini. Kota tempat lahir dan aku bertumbuh. Kota yang memberikan banyak kisah dalam hidupku, termasuk kisah paling menyedihkan yang pernah Allah tulis buatku. Sebenarnya permintaan itu muncul karena aku sedang lelah dengan kehidupan pekerja kantoran di kota sebesar Jakarta. Aku tidak tau seberapa banyak makhluk tak kasat mata yang saat itu ada dan mengaminkan permintaanku. Di sisi lain, aku punya keinginan bisa melihat lebih banyak alam Indonesia yang selama ini keindahannya hanya

Hai, Kamu Si Kuat

Hai kamu si anak sulung, bagaimana kabarmu hari ini? Masih kuat 'kah kamu tampil seolah baik-baik saja? Banyak ya yang kamu pikirkan. Masa depanmu, adik-adikmu, dan orang tuamu. Bagaimana hatimu? Masih mati rasa 'kah? Pasti masih terluka ya, atau mungkin sudah mulai mengering? Iya aku tau, lukamu tidak mungkin sembuh total. Kadang bisa retak kembali, kadang bisa basah dan perih kembali. It's okay. Namanya juga kehidupan. Kadang kamu di bawah, kadang kamu di atas tapi jangan pernah bandingin dirimu dengan orang lain ya. Kamu itu kuat lho. Sepertinya kalau aku jadi kamu, aku tidak akan sekuat dirimu.

Masa Lalu

Masa lalu. Hal yang pernah terjadi dalam kehidupan manusia. Tidak ada yang bisa mencegah terjadinya masa lalu. Sebagian dari kalian mungkin memiliki masa lalu yang indah, yang membuat kalian senyum-senyum sendiri apabila mengingatnya. Namun, tidak dengan sebagian yang lain. Sisanya ada yang memiliki masa lalu yang tidak diinginkan. Bahkan mengingatnya seakan tidak mau. Yap, masing-masing dari kalian memiliki masa lalunya sendiri, dan tentu masa depannya pula. Kehidupan itu pasti berputar. Tidak melulu segala yang terjadi adalah hal yang menyedihkan dan sebaliknya. Bersyukurlah kalian yang memiliki masa lalu yang indah, karena waktu yang sudah kalian habiskan dapat menjadi kenangan indah yang tidak akan terulang kembali. Teruntuk kalian dengan masa lalu yang tidak indah, aku tidak mau menyebutnya kelam atau menyedihkan, lebih bersyukurlah karena Allah telah memberikan pelajaran sangat berharga dalam kehidupan kalian.   Percayalah, selalu ada hal positif yang dapat kalia

Tentangku Seorang Anak Rantau

Sejak 2015, setelah dinyatakan lolos SBMPTN di Universitas Padjadjaran, gue menjadi seorang anak rantau. Ya memang jarak antara Jakarta-Bandung hanya berkisar 3-5 jam kalau melewati tol, tetapi itu sudah dapat disebut sebagai anak rantau kan? Hal yang tidak pernah gue lupakan saat itu adalah ketika gue dan keluarga berangkat ke Bandung kemudian gue tidak ikut mereka balik ke Jakarta. Awal-awal menjadi seorang anak rantau bagi gue sangat berat. Bahkan hampir setiap hari gue kangen rumah. Dulu setiap pulang sekolah selalu balik ke rumah dan dengar berisiknya adik gue, sekarang selesai kuliah baliknya ke kosan dengan situasi yang super sepi bahkan hampir tidak ada suara sama sekali. Awal gue tinggal di Bandung, gue lumayan sering dijenguk dan sering balik pula. Sebulan sekali gue balik Jakarta. Seiring berjalannya waktu, semester pertama gue lumayan sibuk. Sibuk beradaptasi antara sistem sekolah dengan perkuliahan yang jauh berbeda, beradaptasi dengan mata kuliah yang bahkan tidak

Kamu dan Kesunyian

Hallo sunyi, kini aku mulai akrab denganmu, mungkin kamu yang cocok untuk menjadi sahabatku. Sunyi, aku ingin bertanya sesuatu kepadamu, apakah sepi itu sama saja denganmu? Banyak orang mengatakan bahwa sunyi itu sepi, tetapi mereka tidak sama denganku. Bagiku merupakan dua hal yang berbeda antara sunyi dan sepi, dengan kesunyianmu bisakah aku menitipkan sesuatu? Sunyi, tolong sampaikan salamku kepadanya, dia yang mungkin tidak bisa aku temui lagi. Kamu selalu hadir dalam kehidupan setiap manusia, mungkin kamu yang lebih tepat untuk menyampaikan salam ini. Sunyi, ketika kamu sedang singgah di kehidupannya, ketika dia berada dalam kesunyianmu. Tolong temani dia dengan baik ya, dan ingatkan dia tentang diriku.